Rabu, 05 Desember 2012

Akademi Kebidanan mendalami kanker serviks bersama Gerakan Indonesia Sehat

 
Gerakan Indonesia Sehat ( Giat ) bekerja sama dengan badan eksekutif mahasiswa kebidanan menggelar seminar deteksi dini kanker serviks pada ratusan mahasiswi,Rabu(1 agustus 2012) Pekanbaru-Riau.
Pengenalan tentang kanker serviks sangat penting mengingat penyakit ini merupakan pembunuh nomor satu di indonesia,bahkan sama bahayanya dengan AIDS.Padahal dalam satu hari,Lima orang perempuan di nyatakan meninggal akibat kanker tersebut. 
Pemateri dari tim Gerakan Indonesia Sehat,Budi Darmawan mengungkapkan banyak perempuan yang kurang mengenal kanker serviks secara mendalam.Padahal penyakit ini sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian. 
Di indonesia kanker serviks menjadi penyakit nomor satu yang dapat mengakibatkan kematian.Padahal jika di ketahui lebih awal,kaum perempuan bisa saja menghindarinya.Kanker serviks bisa menyerang seluruh perempuan tak terpengaruh faktor usia.Bahkan,orang tua yang sudah tergolong Monopause bisa menjadi penderita.Jika penyakit ini sudah di kategorikan stadium lanjut,cara terakhir menyelamatkan nyawa penderita hanya dengan mengangkat rahimnya. 
Menurut Budi,Kanker serviks sebenarnya bisa di cegah melalui Vaksinasi.Namun.Vaksinasi ini hanya bisa di berikan pada perempuan yang belum pernah berhubungan intim atau perawan.Itupun tingkat efektifitasnya 70 persen,Artinya meskipun sudah di Vaksin,tak tertutup kemungkinan seseorang itu menderita kanker serviks.
Salah satu penyebab kanker serviks adalah Virus HPV tipe 16 dan 18 dan 75 persen di tularkan dari hubungan sexual.Penggunaan kondom hanya dapat mencegah 80 persen penularan virus HPV,jadi salah satu cara mencegah kanker serviks dapat di lakukan dengan menghindari seks bebas atau berganti-ganti pasangan. 
Sedangkan faktor penularan virus HPV lainnya adalah dari jalur non sexual salah satunya faktor penggunaan barang-barang yang berhubungan dengan organ intim wanita contohnya pemakaian celana dalam yang terbuat dari nilon,pembalut wanita,Spekulum yang sudah terkontaminasi Virus HPV saat melakukan Papsmear. 
Menurut WHO 62 persen penyakit pada organ intim wanita di sebabkan karna faktor zat Dioxin ( bahan-bahan kimia sintetis )
Dari sekian banyak zat dioxin yang terdapat disekitar kita termasuk dalam makanan, ternyata menurut penelitian amerika serikat “ the tampon safety and research act of 1999 mereka menyimpulkan ternyata zat dioxin banyak terdapat pada pembalut berkualitas rendah yang biasa    digunakan kaum wanita setiap bulan.
Mereka menyatakan dengan penelitiannya bahwa zat dioxin dan serat sintetis yang terdapat pada pembalut berkualitas rendah dapat memicu kanker serviks dan penyakit pada organ reproduksi lainnya. Hal ini dilanjutkan oleh penelitian dari Universitas indonesia  yang  ditampilkan di liputan Trans7 oleh ahli racun kimia bapak Budiawan. Mereka menyatakan bahwa di beberapa pembalut yang kita pakai terdapat zat klorin (pemutih) yang bisa memicu terjadinya kanker serviks. 
Gerakan indonesia sehat merekomendasikan sebaiknya pakai handuk saja pada saat menstruasi atau pakailah pembalut sehat yang sudah di uji secara klinis oleh BPOM RI dan masuk dalam kategori ALKES oleh departemen kesehatan.Saat ini Gerakan indonesia sehat merekomendasikan Pembalut oxygen yang di distribusikan oleh PT.Greenlite International Resources. 
Gerakan indonesia sehat juga menerangkan beberapa gejala yang biasanya muncul pada perempuan yang menderita kanker serviks.di antaranya :
Ciri – ciri stadium awal (gejala kanker serviks secara umum): 
  1. Terjadi perubahan drastis siklus haid atau pendarahan abnormal ketika haid.
  2. Terjadi pendarahan ketika terjadi sesuatu yang berhubungan dengan serviks (karena serviksnya sudah luka.)
  3. Makanya  ketika sedang melakukan hubungan intim terasa sakit.
Bagaimana ciri-cirinya kalau sudah stadium lanjut?           
  1. Anemia
  2. Rasa sakit yang terus menerus pada pelvik, kaki dan punggung.
  3. Sulit buang air kecil
  4. Terjadi kebocoran urin dan isi fecal ke vagina.
Selain menyebabkan kematian ,Kanker serviks juga berpengaruh pada kondisi kejiwaan penderitanya.Sebanyak 80 persen penderita kanker serviks mengalami gangguan kejiwaan,minder,mengalami perceraian dan penurunan kualitas hidup.Sementara itu Gerakan Indonesia Sehat berharap,kaum perempuan selalu waspada pada gejala kanker serviks.
http://giatindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklanseribu bloggratiss4u majelisrasulullah seribukatamutiara surgaweb sangrajamaya SERBA SERBI seribusayang 2billiontraffic4u sehatwalafiah SERIBU KAWAN FECEBLOG 4UI Free Backlinks echange de liens iklanwarga freebacklinks4u ANEKA VIDEO BUSANA MUSLIM freebanner4u