Gerakan Indonesia Sehat ( Giat ) bekerja sama dengan badan
eksekutif mahasiswa kebidanan menggelar seminar deteksi dini kanker serviks
pada ratusan mahasiswi,Rabu(1 agustus 2012) Pekanbaru-Riau.
Pengenalan tentang kanker serviks sangat penting mengingat
penyakit ini merupakan pembunuh nomor satu di indonesia,bahkan sama bahayanya
dengan AIDS.Padahal dalam satu hari,Lima orang perempuan di nyatakan meninggal
akibat kanker tersebut.
Pemateri dari tim Gerakan Indonesia Sehat,Budi Darmawan
mengungkapkan banyak perempuan yang kurang mengenal kanker serviks secara mendalam.Padahal
penyakit ini sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian.
Di indonesia kanker serviks menjadi penyakit nomor satu yang
dapat mengakibatkan kematian.Padahal jika di ketahui lebih awal,kaum perempuan
bisa saja menghindarinya.Kanker serviks bisa menyerang seluruh perempuan tak
terpengaruh faktor usia.Bahkan,orang tua yang sudah tergolong Monopause bisa
menjadi penderita.Jika penyakit ini sudah di kategorikan stadium lanjut,cara
terakhir menyelamatkan nyawa penderita hanya dengan mengangkat rahimnya.
Menurut Budi,Kanker serviks sebenarnya bisa di cegah melalui
Vaksinasi.Namun.Vaksinasi ini hanya bisa di berikan pada perempuan yang belum
pernah berhubungan intim atau perawan.Itupun tingkat efektifitasnya 70
persen,Artinya meskipun sudah di Vaksin,tak tertutup kemungkinan seseorang itu
menderita kanker serviks.
Salah satu penyebab kanker serviks adalah Virus HPV tipe 16
dan 18 dan 75 persen di tularkan dari hubungan sexual.Penggunaan kondom hanya
dapat mencegah 80 persen penularan virus HPV,jadi salah satu cara mencegah
kanker serviks dapat di lakukan dengan menghindari seks bebas atau
berganti-ganti pasangan.
Sedangkan faktor penularan virus HPV lainnya adalah dari
jalur non sexual salah satunya faktor penggunaan barang-barang yang berhubungan
dengan organ intim wanita contohnya pemakaian celana dalam yang terbuat dari
nilon,pembalut wanita,Spekulum yang sudah terkontaminasi Virus HPV saat
melakukan Papsmear.
Menurut WHO 62 persen penyakit pada organ intim wanita di
sebabkan karna faktor zat Dioxin ( bahan-bahan kimia sintetis )
Dari sekian banyak zat dioxin yang terdapat disekitar kita
termasuk dalam makanan, ternyata menurut penelitian amerika serikat “ the
tampon safety and research act of 1999 mereka menyimpulkan ternyata zat dioxin
banyak terdapat pada pembalut berkualitas rendah yang biasa digunakan kaum wanita setiap bulan.
Mereka menyatakan dengan penelitiannya bahwa zat dioxin dan
serat sintetis yang terdapat pada pembalut berkualitas rendah dapat memicu
kanker serviks dan penyakit pada organ reproduksi lainnya. Hal ini dilanjutkan
oleh penelitian dari Universitas indonesia
yang ditampilkan di liputan Trans7
oleh ahli racun kimia bapak Budiawan. Mereka menyatakan bahwa di beberapa pembalut
yang kita pakai terdapat zat klorin (pemutih) yang bisa memicu terjadinya
kanker serviks.
Gerakan indonesia sehat merekomendasikan sebaiknya pakai
handuk saja pada saat menstruasi atau pakailah pembalut sehat yang sudah di uji
secara klinis oleh BPOM RI dan masuk dalam kategori ALKES oleh departemen
kesehatan.Saat ini Gerakan indonesia sehat merekomendasikan Pembalut oxygen
yang di distribusikan oleh PT.Greenlite International Resources.
Gerakan indonesia sehat juga menerangkan beberapa gejala
yang biasanya muncul pada perempuan yang menderita kanker serviks.di antaranya
:
Ciri – ciri stadium awal (gejala kanker serviks secara umum):
- Terjadi perubahan drastis siklus haid atau pendarahan abnormal ketika haid.
- Terjadi pendarahan ketika terjadi sesuatu yang berhubungan dengan serviks (karena serviksnya sudah luka.)
- Makanya ketika sedang melakukan hubungan intim terasa sakit.
Bagaimana ciri-cirinya kalau sudah stadium lanjut?
- Anemia
- Rasa sakit yang terus menerus pada pelvik, kaki dan punggung.
- Sulit buang air kecil
- Terjadi kebocoran urin dan isi fecal ke vagina.
Selain menyebabkan kematian ,Kanker serviks juga berpengaruh
pada kondisi kejiwaan penderitanya.Sebanyak 80 persen penderita kanker serviks
mengalami gangguan kejiwaan,minder,mengalami perceraian dan penurunan kualitas
hidup.Sementara itu Gerakan Indonesia Sehat berharap,kaum perempuan selalu
waspada pada gejala kanker serviks.
http://giatindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar