Rabu, 05 Desember 2012

Kanker Serviks Mesin Pembunuh " Kartini " Masa Kini.



Liputan6.com, Jakarta:
21/04/2010 12:13

Rahim, organ ini merupakan organ istimewa bagi kaum perempuan. Bagian tubuh yang tak dimiliki pria, yang dapat membuat perempuan lebih mulia. Dari rahimlah seorang perempuan mengandung dan melahirkan anak. Namun organ penting penerus generasi manusia agar tidak musnah dari muka bumi ini tengah terancam bahaya.

Adalah KANKER SERVIKS atau kanker leher rahim yang menjadi penyebabnya. Kanker ini sudah menjadi pembunuh nomor satu bagi kaum wanita di Indonesia. Meski belum ada data pasti, di dunia, setiap dua menit seorang wanita diperkirakan meninggal karena kanker serviks atau sekitar 720 perempuan meninggal setiap harinya karena kanker serviks. Kasus-kasus kematian ini 80 persennya disumbangkan oleh negara berkembang, seperti Indonesia.

Apa sih kanker serviks ? Penyebab utama terjadinya kanker serviks adalah virus HPV (Human Papilloma Virus).
Kanker yang menyerang leher rahim pada perempuan ini memang bukan penyakit baru, karena sudah ada dari zaman dulu kala. Namun mengapa saat ini tiba-tiba saja kanker serviks seolah menjadi sang pembunuh nomor satu kaum wanita Indonesia ?

Perubahan gaya hidup para perempuan sebagai penyebab utama, cetus Dr. Frizar Irmansyah Sp.OG (K), spesialis kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Gaya hidup kaum perempuan saat ini sudah jauh berbeda dengan gaya hidup neneknya dahulu. Sekarang banyak perempuan yang melakukan hubungan intim sebelum menikah, bahkan dengan beberapa pasangan. Menurut Frizar, hal itu sudah tentu amat meningkatkan risiko kanker serviks.

Masih dari sisi gaya hidup. Saat ini tak sedikit pula kaum perempuan yang memilik kebiasaan buruk dengan merokok. Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh mempengaruhi berkembangnya sel kanker di tubuh mereka. Nah, di Indonesia, perubahan gaya hidup ini tidak diiringi kesadaran melakukan pap smear secara rutin. "Sementara di negara maju, perempuannya memang bergaya hidup seperti itu, namun diimbang pula dengan kesadaran melakukan pap smear, atau pemeriksaan rutin," papar dr. Frizar.

Pap smear akan mendeteksi secara dini kanker serviks sebelum menjadi penyakit yang mematikan. Maklum, pada stadium awal tidak akan menimbulkan gejala. Tapi, ketika gejala timbul, justru pada saat itulah kanker sudah ada pada stadium lanjut, dan biasanya sulit disembuhkan. Artinya, sel-sel kanker serviks sudah menginvasi jaringan sekitarnya.

Gejala umum dari kanker serviks di tingkat lanjut adalah berupa perdarahan tidak normal; di luar siklus menstruasi, setelah berhubungan intim, atau setelah pemeriksaan panggul. Selain itu keputihan menahun, dengan ciri di antaranya: kental, warna kuning atau kecoklatan, dapat berbau busuk dan atau gatal, serta nyeri panggul hebat.

Adakah upaya untuk melindungi kaum wanita dari ancaman penyakit yang menyerang perempuan dari golongan manapun. Tanpa pandang usia, pekerjaan, status, ataupun golongan? Selain melakukan pap smear secara periodik, pemberian vaksin dapat menekan risiko terkena kanker serviks hingga 98 persen.

Awalnya, vaksin kanker serviks memakan biaya Rp 1,2 juta sekali suntik. Namun saat ini, berhubung sedang dilakukan penekanan laju penyakit ini di negara-negara berkembang, harga vaksin dapat ditekan hingga 50 persen. Tak hanya itu, kampanye peduli kanker serviks pun telah gencar dilakukan beberapa tahun belakangan. "Sudah makin gencar kan kampanye peduli Kanker Serviks. Banyak juga artis yang jadi aktivis dan duta kanker serviks," kata dr. Frizar.

KANKER SERVIKS, penyakit yang harus menjadi perhatian para "Kartini" masa kini. Agar ancaman pembunuh nomor satu yang menyerang wanita tanpa pandang bulu dan semua strata ini dapat diperangi dan diatasi.

oleh KP2I ( Komunitas Peduli Kesehatan Perempuan Indonesia )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklanseribu bloggratiss4u majelisrasulullah seribukatamutiara surgaweb sangrajamaya SERBA SERBI seribusayang 2billiontraffic4u sehatwalafiah SERIBU KAWAN FECEBLOG 4UI Free Backlinks echange de liens iklanwarga freebacklinks4u ANEKA VIDEO BUSANA MUSLIM freebanner4u